NGGORANG – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Bina Mandiri menggelar rekoleksi dan misa bersama di sekolah tersebut di Nggorang, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2024). Kegiatan rohani yang diprakarsai guru agama Katolik tersebut bertujuan menimba semangat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Guru dan siswa diingatkan untuk mewujudnyatakan sejumlah keutamaan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Kegiatan pertama adalah rekoleksi atau penyegaran rohani yang dimulai pukul 09.00 Wita. Rekoleksi diberikan Pater Martin, SMM. Rekoleksi berlangsung sekitar 40 menit. Setelah rekoleksi, kegiatan dilanjutkan misa bersama yang masih dipimpin Pater Martin yang bertugas di SMAK Yohanes Paulus II Labuan Bajo. Kegiatan yang bertema “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” itu diikuti para guru dan siswa yang bertempat di aula sekolah.
Meskipun ruangan sesak dan panas, warga sekolah mengikuti kegiatan dengan tertib. Pun kegiatan berlangsng lancar dan aman, walaupun ada sejumlah guru yang duduk di luar ruangan karena kapasitas aula tak cukup.
Dalam pemaparan materi rekoleksinya, Pater Martin menyampaikan guru dan siswa harus memiliki dan menjalankan sejumlah keutamaan atau nilai hidup agar pendidikan berkembang baik. Keutamaan tersebut bahwa guru dan siswa pewarta iman Katolik di sekolah. “Karena itu, kegiatan belajar-mengajar di sekolah harus mencerminkan napas iman Katolik yakni mewartakan Kristus,” tutur Pater Martin.
Keutamaan lainnya guru adalah pembina. Dengan posisi tersebut, guru mendidik dan membina siswa untuk menjadi lebih baik. Ini tanggung jawab moral yang besar dan harus dijalankan sebagai panggilan.
Pater Martin juga menyebutkan keutamaan yang lainnya yakni para guru dan siswa perlu membangun hubungan personal. Hubungan personal dibangun agar ada keakraban, saling menghargai. Guru dan siswa terikat secara emosional untuk mengembangkan diri.
Kebijaksanaan, lanjut Pater Martin, juga menjadi keutamaan hidup yang dimiliki guru dan siswa. Kebijaksanaan termasuk untuk menilai secara cermat sikap dan perilaku para siswa.
Dengan keutamaan-keutamaan tersebut, Pater Martin meyakini kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa berjalan dengan baik dan selaras dengan tujuan pendidikan sebagai sarana untuk mencerdaskan anak bangsa baik secara intelektual maupun spiritual. “Kegiatan rohani seperti ini penting sebagai fondasi untuk kegiatan belajar-mengajar selama satu tahun ke depan,” tutur Pater.
Kepala Sekolah SMKS Bina Mandiri Dionisius Rajen, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan rekoleksi dan misa bersama menjadi semangat baru untuk satu tahun ke depan. Meskipun waktu persiapan terbatas, kegiatan berlangsung dengan baik. “Terima kasih kepada panitia, para guru dan siswa yang hadir dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini memberi semangat untuk kegiatan belajar dan mengajar selama satu tahun ke depan,” ujarnya.
Kegiatan rekoleksi dan misa Natal diadakan dengan biaya dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2024 serta dana dari yayasan/komite. Kegiatan digelar hanya satu hari setelah para siswa kembali ke sekolah pada Sabtu (6/1/2024) dengan catatan hari Minggu tidak dihitung.
Kegiatan tersebut menjadi kegiatan pertama baik kurikuler maupun ekstrakurikuler yang dibiayai BOS. “Ini langkah awal yang bagus untuk kita,” tutur Zakarias Suvendi, S.Pd terkait kesannya untuk kegiatan tersebut.
Videlis Jemali, S.Fil, yang mewakili panitia kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada Pater Martin yang bersedia menjadi narasumber rekoleksi dan memimpin misa. Meskipun waktunya kepepet, Pater Martin bersedia memberikan pelayanan. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMKS Bina Mandiri untuk ruang yang diberikan sehingga kegiatan terlaksana. Hal sama juga untuk para guru dan siswa yang dengan caranya masing-masing berkontribusi untuk terlaksanaknya kegiatan.